Gunung Puyuh Sumedang, 7 Juli 2019
Pada Tahun 1801, beliau dibuang Belanda ke Sukabumi, kemudian wafat tahun 1808. Sedangkan Makam Tjut Nya’ Dhien baru diketahui secara pasti pada 1960 atau sekitar 50 tahun setelah kematiannya. Waktu itu, Pemda Aceh memang sengaja menelusuri kuburannya.