Probolinggo, 30 Maret 2019



Merasa amat berbahagia dapat menjadi salah satu narasumber pada Temu Nasional Alumni Nurul Jadid 2019, Makin merasa feeling blessed, saat bisa nyabis (sowan) ke Romo KH Zuhri Zaini, Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton.
Ponpes Nurul Jadid berkembang pesat. Santrinya sudah 12 ribuan. Universitas barunya makin berkembang menjulang. Sekolah dan madrasahnya makin unggul dan berdaya saing. Pelayanan kepada santri dan siswa makin bermutu. Pembangunan di sana-sini. Sumbangsih pada masyarakat makin dirasakan hasilnya. Prestasinya makin mendunia. Alumninya tidak diragukan lagi kapasitasnya di tengah masyarakat.
Menyongsong era otomasi, Nurul Jadid bergerak cepat dengan layanan berbasis digital. Mengeratkan sinergi dengan stake holder dan alumni di penjuru nusantara, bahkan dunia, untuk khidmah pada pesantren, ummat dan bangsa.
Teringat pesan KH Zaini Mun’im (pendiri), “Tujuan saya mendirikan Pesantren Nurul Jadid ini tidak hanya ingin mencetak kiai saja, tapi juga insan yang beriman dan punya komitmen tinggi terhadap perjuangan, di mana pun mereka berada dan sebagai apa pun. Saya menginginkan agar para santri tersebar di mana-mana, termasuk dalam departemen-departemen yang ada di Indonesia ini ada santrinya.” Juga pesan beliau, “Orang yang hidup di Indonesia kemudian tidak melakukan perjuangan, dia telah berbuat maksiat. Orang yang hanya memikirkan masalah ekonominya saja dan pendidikannya sendiri, maka orang itu telah berbuat maksiat. Kita semua harus memikirkan perjuangan rakyat banyak.”
Semoga para pengasuh dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur.
Link:
https://www.nuruljadid.net/6254/pesantren-nurul-jadid-besama-alumni-adakan-diskusi-panel