Jakarta, 17 Agustus 2018
Hari Jumat pada tanggal yang sama, 73 tahun yang lalu kita merdeka. Melepaskan diri dengan penuh keyakinan dan tekad untuk berlepas dari penjajahan. Kesabaran dan keuletan tentu menjadi bagian yang utama untuk kemerdekaan ini.
Sudah banyak generasi, turun temurun berjuang untuk kemerdekaan negeri. Namun, baru generasi muda 1945 lah mereka menemukan momentumnya. Mungkin inilah salah satu generasi terbaik Indonesia yang dipimpin oleh para tokoh yang terbaik bagi Indonesia.
Akankah hari ini dan esok kita cuma berpangku tangan, apalagi masa bodoh terhadap negeri ini?. Tidak. Harus ada sesuatu yang kita lakukan untuk negeri ini. Sekecil apapun kontribusi, jika itu positif akan sangat besar pengaruhnya buat masa depan bangsa.
Inilah sesungguhnya revolusi mental. Sudah pada tempatnya kita teruskan mental pendobrak dan pembangun sebagaimana para tokoh bangsa pendahulu, seraya menjauhi mental penikmat dan masa bodoh atas nasib negerinya sendiri.